Baylisascariasis
Baylisascariasis, juga dikenal sebagai "penyakit rakun" karena prevalensinya pada populasi rakun, disebabkan oleh kontak dengan kotoran rakun dan menelan jaringan hewan yang terinfeksi parasit B.
procyonids.
Parasit ini umumnya dikenal sebagai cacing gelang.
Rakun adalah pembawa terbaik cacing ini karena tidak memiliki efek negatif pada kesehatan rakun, menjadikannya inang dan penyebar parasit yang sempurna.
Larva B.
procyonids sering ditularkan ke lingkungan melalui kotoran feses.
Setiap kontak dengan kotoran atau kotoran yang terkontaminasi oleh rakun yang terinfeksi dapat menyebabkan infeksi sistemik.
Burung, kelinci, dan hewan pengerat, di antara hewan lainnya, adalah pembawa perantara.
Diketahui bahwa larva bermigrasi ke otak, di mana ia mempengaruhi sistem saraf.
Hewan kecil menjadi tangkapan yang mudah dalam keadaan lemah ini, dan larva dikonsumsi ketika hewan pemangsa (yaitu, kucing) memakan jaringan dari hewan yang sakit.
Meskipun infeksi ini sering dapat diobati pada kucing dewasa, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal bagi anak kucing.
Selain itu, karena cacing tersebut dapat menyerang otak dan sistem saraf, infeksi ini dapat disalahartikan sebagai rabies.
Jika Anda mencurigai adanya rabies, Anda harus melakukan tes ke dokter hewan untuk mengetahui keberadaan parasit B.
procyonids.